Rabu, 08 September 2010

Stroke


Bagaimana Saya Menghasilkan Rp35 Juta Dalam Seminggu Setelah Menerapkan “Sistem Rahasia”, dan Anda Hanya Butuh 45 Menit Untuk Memulainya?

Saya akan ungkap bagaimana anda juga bisa mendapatkan HAK menggunakan sistem ini dan mulai hasilkan profit, hari ini juga…


Pengertian Stroke
            Menurut Marylinne (2000:290) stroke merupakan adanya beberapa kelainan otak baik secara fungsi maupun struktural yang disebabkan oleh keadaan patologis dari pembuluh darah serebral atau dari sistem pembuluh darah otak.
            Menurut Masjoer (2000:17) stroke adalah: sindrome klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif cepat, berupa defisit neurologis vocal dan global yang berlangsung 24 jam atau lebih dan semata-mata disebabkan oleh gangguan pendarahan dan non traumatik.
            Menurut Smeltzer dan Bare (2000:1724) stroke adalah hilangnya fungsi otak secara mendadak yang disebabkan oleh gangguan suplai darah ke otak.

 Anatomi Fisiologi
            Menurut Peace (2000:285) batang otak terdiri dari otak tengah. Pons varoli, dan medulla oblongata, otak tengah merupakan bagian batang atas otak, otak tengah dapat dibagi dalam dua tingkat:
1.      Atap yang mengandung banyak pusat-pusat refleks yang penting untuk penglihatan dan pendengaran.
2.      Jalur motorik yang besar, yang turun dari kapsul  internal melalui bagian dasar otak tengah menurun terus melalui pons dan mendulla oblongata menuju tulang belakang.
Menurut Pearce (2000:286) otak tengah mengandung pusat yang mengendalikan keseimbangan dan gerakan-gerakan mata, pons vorali merupakan bagian tengah batang otak dan karena itu memiliki jalur lintas naik dan turun seperti pada otak tengah. Selain itu juga terdapat banyak serabut yang berjalan menyilangi pons untuk menghubungkan akan 21 lobus serebelum, dan menghubungkan serebrum dengan korteks serebri.
Medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan pons dengan sum-sum tulang belakang tepat di bawah foramen magnum tulang oksipital, serebrum bagian terbesar dari otak belakang. Serebelum  menempati fosa kranialis posterior dan diatapi oleh tentorium serebri, yang merupakan liatan duramater yang memisahkannya dari lobus oksipital serebri, fungsi serebelum untuk mengatur sikap dan aktivitas tubuh. Serebelum berperan pending dalam koordinasi otot dan menjaga akan keseimbangan tubuh sistem saraf tepi.


Pathofisiologi Stroke Infark
Menurut Long (2000:177) otak sangat tergantung kepada oksigen dan tidak mempunyai cadangan oksigen bila terjadi anolsia metabolisme di otak segera mengalami perubahan, menyebabkan perubahan perfusi otak akan menimbulkan hipoksia atau anoksia. Hipoksia menyebabkan iskemik otak, iskemi dalam waktu singkat (kurang dari 10 sampai 15 menit) menyebabkan sel mati permanen dan berakibat terjadi infark. Infark tersebut menyebabkan gangguan-gangguan pada sistem tubuh.


Etiologi
            Menurut Brunner dan Suddart (2000:1666) etiologi dari stroke yaitu: Serebral trombosis, serebral emboism, serebral iskemia, serebral hemorrhagic, ekstradural hemorrgagic, subdural hemorrhagic, subarachold hemorrhagic dan intra serebral hemorrhagic.
            Diantara delapan penyebab ini, penyebab yang paling umum, yaitu trombosis yang merupakan penyebab stroke yang paling sering dan trombosis 40% dari semua patologis stroke yang diketahui disebabkan karena okluasi dari arteri oleh penyakit lokal. Pada daerah oklusi biasanya diakibatkan oleh arteriosklerosis, serebral embolism dan serebral hemorrhagic. Predisposisi menurut Mansjoer (2000:18) yaitu penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus, merokok, penyalahgunaan alkohol dan obat, kontrasepsi oral, hemotokrit meningkat, dan dislipidemia.

 Tanda dan Gejala
            Menurut Brunner Suddart (2002:2133) tanda dan gejala bergantung pada lokasi lesi, ukuran area yang perkusinya tidak adekuat, dan jumlah darah kolateral. Stroke dapat menyebabkan: a) kehilangan motorik (hemiplegia, hemiparesis), b) kehilangan komunikasi (disartria, Afasia),    c) gangguan persepsi (homonius gemiafnosia), e) disfungsi kandung kemih, batasan serupa diungkapkan Slowik bahwa tanda dari stroke yaitu: kelemahan atau mati rasa dengan tiba-tiba dari wajah, lengan dan kaki pada satu sisi, kehilangan penglihatan atau melihat hanya satu sisi dari mata kehilangan kemampuan berbicara atau kesulitan berbicara, sakit kepala yang hebat secara tiba-tiba yang tidak diketahui penyebabnya (http://www.yahoo.com/health/stroke).

Komplikasi Stroke
            Brunner dan Suddart (2002:2133) mengatakan bahwa stroke mengakibatkan defisit neurologi tergantung pada lokasi lesi (pembuluh darah yang tersumbat) dan akan menimbulkan beberapa komplikasi seperti berikut:
1.      Kehilangan motorik; disfungsi motorik paling umum adalah hemiplegia (paralysis pada satu sisi), hemiparesis (kelemahan salah satu sisi tubuh)
2.      Kehilangan komunikasi, disfungsi bahasa dan komunikasi dapat dimanifestasikan sebagai berikut: a) Disartria (kesulitan untuk berbicara) ditunjukkan dengan bicara yang sulit dimengerti, b) Disfasia (kehilangan bicara).
3.      Gangguan persepsi diaman klien tidak mampu untuk menginterpretasikan sensasi terjadi disfungsi persepsi visual.
4.      Kehilangan sensori, kerusakan sentuhan ringan dan berat kehilangan propiosepsi (kemampuan merasakan posisi dan gerakan bagian tubuh)
5.      Kerusakan fungsi kognitif dan efek fisiologis terlihat dari dalam pandangan terbatas, kesulitan pemahaman, lupa, kurang motivasi.
6.      Disfungsi kandung kemih, mengalami infontinensia urinary untuk sementara karena konfusi.

Pemeriksaan Diagnostik
            Menurut Long (2000:18) pemeriksaan diagnostik pada klien stroke yaitu:
1.      Laboratorium: Pemeriksaan darah lengkap seperti hematokrit, hemoglobin, leukosit, diferential, waktu perdarahan atau pembekuan.
2.      Lembal fungsi: ditemukan kenaikan tekanan serebro vaskular fluida
3.      CT Scan otak: ditemukan daerah yang kepadatannya menurun
4.      Angigrafi: melihat langsung letak tersumbatnya sistem pembuluh darah otak.
5.      MRI: untuk memperlihatkan hilangnya perfusi pada otak.
6.      Angiogram otak : mencari penyumbatan pembuluh darah otak.

 Penatalaksanaan Medis
            Menurut fakultas Kedokteran UI (2000:19) waktu adalah otak merupakan ungkapan menunjukkan betapa pentingnya pengobatan stroke sedini mungkin, karena jendela terapi dari stroke hanya 3-6 jam. Penatalaksanaan yang cepat tepat dan cermat memegang peranan besar dalam menentukan hasil akhir pengobatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar